Selasa, 08 Januari 2013

BOM DI PAGI SUBUH


Mendengar kata BOM diucapkan, yang teringat adalah sebuah peristiwa kengerian akibat ledakannya. Sudah beberapa kali ini kita sering diperlihatkan berita-berita ledakan bom yang dilakukan oleh para teroris dari bom yang berdaya ledak rendah (low explosive) sampai dengan yang berdaya ledak tinggi (high explosive).

Sekitar tahun 70-an sampai dengan tahun ’90-an masih mudah dijumpai orang membuat dan menyulut mercon. Walaupun sebetulnya mercon juga termasuk bom dengan daya ledak rendah, tetapi hal ini berbeda dan tak ada yang aneh setiap kali bulan Ramadhan tiba terdengar dentuman mercon di sana-sini. Mercon dari berbagai jenis dan ukuran merupakan mainan anak-anak sampai dengan orang dewasa. Ada mercon cabe rawit, mercon banting, mercon renteng maupun mercon karbit yang diledakkan dengan memakai meriam bambu. 

Tak ketinggalan aku dan Arief juga anak-anak seusiaku setiap bulan Ramadhan tiba selalu membuat sendiri mercon berbagai jenis dan ukuran. Ketrampilan membuat mainan berbahaya ini merupakan hal biasa yang dimiliki oleh anak-anak di kampungku, hanya saja untuk pembuatan bahan peledak kami menyebutnya obat mercon memang perlu ketrampilan khusus yang tidak sembarang orang tahu dan bisa membuatnya.